Sunday, November 25, 2007

Perihal manusia


Teringat kan satu cerita ..



Dikisahkan Luqman Hakim dan anaknya berjalan merentasi kampung dengan seekor keldai. Ketika Luqman menunggang dan anaknya berjalan, org kampung berkata.." isshh, tengoklah si ayah tu, dia pulak menunggang dan dibiarkan anak yg masih kecil berjalan kaki..".

Sampai di kampung kedua, anaknya menunggang keldai dan Luqman berjalan kaki, org kampung memandang dari jauh dan berkata.." Alangkah tak patutnya si anak, dibiarkan bapa yg tua berjalan dan dia menunggang..".


Setibanya di kampung ketiga, kedua-dua mereka menunggang keldai itu, kali ini org kampung berkata pula.." lihatlah mereka berdua, sampai hati menyiksa binatang keldai itu untuk menanggung bebanan kedua mereka..".


Dan apabila tiba di persinggahan seterusnya, kedua-dua mereka berjalan kaki sambil diiringi keldai, org kampung berkata.." alangkah bodohnya mereka, ada keldai tidak pula ditunggangi.."




What do i learn from this story ?




- Antara sifat manusia - suka memperkatakan hal orang. Kita buat perkara baik, akan ada orang bercerita. Buat perkara jahat, lagi orang sekeliling mengata. Pendek kata, kalau kita sentiasa fikir apa orang akan kata, kita takkan dapat buat banyak perkara dalam hidup kita. Selagi apa yg kita buat tu tidak salah, tidak melanggar ajaran agama, pekakkan telinga dan teruskan kehidupan mengikut jalan pilihan kita. Anggap suara-suara orang sekeliling seperti nyamuk yang berdengung kat telinga. Keep ur head up, and keep moving forward.

Surah al-Furqaan, ayat 63 yang bermaksud :

"...dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.."



- Jangan jadi manusia yang mengata dan mengumpat, bercerita hal buruk orang lain. Mama pernah kata," orang yg boleh bercerita keburukan manusia lain kepada kita, tak mustahil dia juga boleh bercerita keaiban dan perihal kita pd org2 lain ". Cuba elakkan diri dr ter'involved' dgn mengumpat. Tanamkan niat, insyaAllah..Allah akan melorongkan jalan. Apabila berada dlm kumpulan kawan-kawan yg tgh rancak mengata, try to change the topic, or politely excuse yourself from the group.

Surah al- Furqaan, ayat 72 yang bermaksud :

"..dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabia mereka bertemu dengan ( orang -orang ) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya .."



- Manusia dicipta pelbagai. Ada yang begini ada yang begitu. Cara hidup yang dipilih juga macam-macam. Ada yang boleh dijadikan contoh, ada juga yang harus ditaladani. Ada sebab dan tujuan atas setiap kejadian. Belajar daripadanya.

Surah al-Jumu'ah, ayat 10 yang bermaksud :

"...apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah kurnia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.."


Hmm..untuk ingatan diri sendiri yang mudah benar lupa.





Thursday, November 08, 2007

love letters



Some time ago, in 2006,...

" what are u doing..?"
" im writing letters.."
" to him..?"
" yes..."
" what for..?"
" saja..."
" better dont..one day it will be an evidence.."
" huh? what do u mean by evidence.?" ( looking up from the letters )
" of something that was once there, but it ended...it will be an evidence of ur past relationships. Why leave behind a 'black-and-white' evidence ..? Just contact thru phone sj lah,...."
i looked at her in disbelief. An evidence of a past relationship..?! What is she talking about, preparing me for a relationship break ups..? How can anyone be so cynical-unromantic-pessimistic about life, more else love...haisshh....

One thing here, i never intend to end the relationship. Secondly, yes, love letters will one day be an evidence. But for me, instead of putting it as the evidence of an ugly crime tht was once commited, i see it as a memory of sthg sweet that i want to bring along with me in the future. Though we never know what God has in store for us, with the power of prayers, insyaAllah...i optimistically believe that if our intention is good, good things will come..=]

My father keeps his collection of love letters with my mom, from the first neatly-typed letter from him, to the scribbled two-lines notes which my mom would later receive in like..errmm,once in a blue moon..?? (..heh..guys, the early efforts never last ehh, i guess it fades with time.. ). It's almost unbelievable, looking at his unromantic ways, the man who's not used to showing affection in public and feelings to people. I remember my ayah tells me the journey of their love letters, how my dad decided to type his letters using the old, clunking noisy typewriter, just because he didnt want to expose his almost illegible handwriting to my mom. And i could recall the look of joy and love on his face as he entailed the memories of their love letters. He laminated the letters and keep it in a file, saying that one day he would open it and share with us and his grandchildrens, much to my mother's horrified glare at his idea. hehe..

Why do we write letters, ..? Because we're thinking of that person, feeling the sudden urge to talk to him, while at the same time having no idea what it is. Because we're missing him/her, so bad that we have to let it out by 'talking' to him through writings. And also, because we want to tell something, saying things we know we wouldnt able to say it out verbally. Something that only love letters could do to express the voices inside us.


Quoting something i read in The Sun newspaper, Feb 2007, an article by Eva Neumann " Romance in Letters',.."Feelings that are expressed in words can be re-read and re-lived ". True.

Well..i write letters. Still do. Heh..try doing it once,ppl.. write a love letter to that special someone, and see the effect it has on your loved ones...;]


" in times of crises, it can help to remind couples what their love is all about.." - Heliane Shenelle, family therapist in Cologne